Membuat Animasi dengan Blender
Saat
ini hampir seluruh dunia mengenal film animasi. Yang dimana film
animasi adalah film yang
dihasilkan dari
pengolahan banyak gambar
yang kemudian diputar
sehingga muncul efek gambar bergerak.pada
awalnya pembuatan animasi masih dengan cara manual yaitu membuat
gambar diatas kertas.namun,
Dengan kemajuan teknologi
saat ini
pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan
akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3
dimensi daripada film
animasi 2 dimensi.
Melihat
hal itu, kali ini saya
akan membahas tentang hobi
saya membuat animasi
menggunakan aplikasi
open source yaitu Blender 3D .
hobi
ini berawalnya dari
rasa
penasaran saya
bagaimana cara membuat sebuah animasi 3D . Sayapun mencoba browsing,
dan akhirnya menemukan aplikasi open source yang
dapat menjawab rasa penasaran saya, aplikasi tersebut adalah Blender
3D.dimana,
Blender
3D adalah salah satu
apliakasi untuk membuat obyek 3 dimensi , bahkan membuat sebuah
animasi yang bergerak . Aplikasi ini tidak kalah dengan aplikasi
berbayar seperti 3DMax dan Maya. Fitur yang ditawarkan di aplikasi
blender 3D lumayan lengkap walaupun tak sesuperrior
dengan aplikasi berbayar. Namun memiliki keunggulan yaitu open source
serta lebih ringan untuk dijalankan di komputer dibandingkan
dengan aplikasi berbayar yang perlu spefikasi komputer
yang tinggi.
Dengan
fitur yang ditawarkan oleh blender 3D dan cara pengoprasiannya yang
lumayan mudah untuk dipelajari akhirnya saya memulai hobi saya
membuat obyek 3D.Pada awalnya kita akan merasa kebingungan untuk
pengoprasian blender 3D. Namun, hal itu dapat kita atasi dengan cara
mencari refrensi
atau tutorial di internet. Di indonesia sudah mulai banyak yang
membahas bagaimana cara menggunkan blender 3D, bahkan sudah ada forum
di facebook yang membahas tutorial tentang membuat object, animasi
3D.
Diforum tersebut kita
dapat sharing dengan orang-orang yang memiiki hobi membuat animasi
3D.
Ada
tips Dalam
pembuatan animasi 3D yaitu
kita harus mengenal dan
mengetehui fungsi beberapa tool diantaranya.
-
vertex : menyeleksi
dari sisi sudut
- edge : menyeleksi
dari tepi garis
- face : menyeleksi
dari tengah titik
- edit mode : mode
yang digunakan untuk mengedit vertex, edge, dan face pada sebuah
object
- object mode : mode
object secara utuh.
- Render : melihat
hasil gambar.
- Material : untuk
pewarnaan
- Texture : untuk
menambahkan texture.
Serta bebebarapa
sortcut untuk menggunkan tool.
Fungsi Mouse :
- Klik Kanan :
Seleksi Objek
- Scroll : Zoom in /
Zoom Out
- Klik Scroll seret
mouse : Melihat objek dari berbagai sudut
Fungsi Keyboard :
- Tab : Menggati
Mode
- Ctrl + Tab :
Mengganti Jenis Mode Mesh (Vertex, Edge, Face)
- Ctrl + R :
Menambah garis vertex
- CTRL + ALT + Q :
membagi 4 layar
- S (Scale) :
Memberbesar Objek
- s + x :
memperbesar objek arah horizontal
- s + y : melebarkan
objek searah sumbuh y
- s + z :
memperbesar objek arah vertikal
- r (rotate) :
memutar obyek
- r + x : memutar
obyek pada sumbu x
- r + y : memutar
obyek pada sumbu y
- r + z : memutar
obyek pada sumbu z
- A : seleksi semua
/ menghilangkan seleksi
- B : Seleksi objek
dengan mode kotak
- C : Seleksi Objek
dengan mode bulat
- Z : Mengubah View
Port Shading
Kesimpulan
saya ialah untuk membuat animasi 3D itu dapat kita pelajari walaupun
tanpa pendidikan yang berfokus pada pembuatan animasi 3D. Serta ada
cara untuk mempelajarinya
tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal.